“Dalang Sampah” pada Kegiatan P5

Pada hari Senin, 29 Agustus 2022, SMP Negeri 02 memulai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disingkat dengan P5. Pada projek kali ini tema yang diambil adalah Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan dengan mengangkat topik utama “Dalang Sampah” atau “Daur Ulang Sampah”. Projek ini diambil berdasarkan kondisi lingkungan sekolah yang terdapat banyak pepohonan yang setiap harinya menghasilkan daun-daun berguguran. Kemudian juga terdapat banyaknya sampah kertas dan plastik yang dihasilkan dari jajanan siswa-siswi SMENDUBA.

SMP Negeri 02 yang merupakan sekolah adiwiyata sudah memiliki tempat pengolahan sampah sendiri namun belum maksimal dalam pengolahannya. Untuk melakukan pengolahan sampah tersebut membutuhkan kesadaran seluruh warga sekolah. Berdasarkan dari kebutuhan tersebut, maka projek ini digunakan untuk memberikan pengetahuan peserta didik untuk melakukan pengolahan sampah yang ada di sekitar mereka.

Projek yang dilaksankan selama 3 pekan dengan rentang Bulan Agustus – Oktober, membutuhkan alokasi waktu 126 jam pelajaran yang dilaksanakan setiap pekan terakhir. Diawali dengan melakukan asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif untuk mengetahui pemahaman siswa tentang sampah.

Pada tahap pengenalan, siswa diajak melakukan eksplorasi isu dan eksplorasi konsep melalui narasumber dari DLH Kota Batu, guru pendamping, diskusi kritis, menyimak video, menganalisis isu-isu sampah yang ada di sekitar mereka. Selanjutnya pada tahap kontekstualisasi, siswa melakukan riset lingkungan sekitar mereka, melakukan kunjungan ke beberapa tempat untuk melihat secara langsung proses pengolahan sampah, belajar mendaur ulang sampah organik dan anorganik. Pada tahap tersebut, siswa belajar membuat eco enzim, eco print, kompos, kerajinan dari sampah plastik, eco brick.

Pada tahap aksi nyata siswa mulai melakukan pengumpulan sampah, memilah sampah, mengolah sampah yang ada di sekitar sekolah. Dari pengetahuan yang mereka dapatkan sebelumnya, mereka melakukan pengolahan sampah secara berkelompok sesuai dengan minat mereka. Ada yang membuat kompos, membuat kerajinan dari sampah plastik yang ada di sekitar sekolah, membuat tas dari hasil ecoprint, membuat eco enzym yang mempunyai banyak khasiat dan banyak lagi. Siswa juga melakukan kampanye sadar sampah ke siswa kelas VIII dan IX secara bergiliran dengan ajakan untuk mengurangi sampah melalui poster-poster dan presentasi ke kelas-kelas.

Dari hasil aksi nyata siswa, siswa diberikan ruang untuk melakukan pameran hasil aksi di kelas masing-masing yang dalam pameran tersebut mereka mendapatkan umpan balik dari pengunjung. Tahap terakhir yang dilalui siswa adalah refleksi dan tindak lanjut yang menjadikan projek tersebut sebagai program sekolah. Projek daur ulang sampah tersebut bisa dilakukan secara konsisten di sekolah dan juga di rumah siswa masing-masing. Capaian kompetensi pada projek ini adalah menguatkan siswa pada karakter akhlak kepada alam, kolaborai dan kreatif.